Di era globalisasi sekarang, pendidikan adalah hal yang penting dalam kehidupan dan Diana Christina Dacosta Ati adalah salah satu pemudi Indonesia yang berasal dari Papua memiliki keinginan kuat untuk memberikan kontribusi nyata bagi lingkungan sekitarnya. Diana Christina Dacosta Ati adalah Guru Penggerak Daerah Terpencil/GPDT Pendidikan Papua yang bertugas di kampung kaibusene, distrik haju, hingga kontrak berakhir pada 2020. Setelah itu setahun kemudian Diana kembali ke Mappi dan ditugaskan di Kampung Atti, Distrik Minyamur. Diana bersama dua koleganya sesama guru penggerak mengajarkan dasar-dasar calistung yang diselipi dengan nasionalisme. Diana juga mengedukasi dan mengsosialisasikan kepada masyarakat tentang pentingnya mengenyam pendidikan. Pendidikan bukan sekadar transfer pengetahuan namun juga membentuk karakter dan masa depan.
Proses belajar-mengajar di SD Atti |
Diana Christina Dacosta Ati mengajar di SD Negeri Atti yang jarak dari Ibukota Provinsi Papua Selatan, Merauke yaitu membutuhkan waktu perjalanan seketir sembilan jam bahkan jika melalui transportasi darat menghabiskan waktu selama 23 jam. Mengemban tugas sebagai guru, Diana Christina Dacosta Ati bersama rekan-rekan guru dalam mengimplementasi kurikulum yang ditetapkan oleh pemerintah mengembangkan dengan muatan lokal melalui kurikulum kontekstual. Metode yang digunakan adalah sosialisasi dan materi disesuaikan dengan budaya yang diharapkan dapat merubah pola pikir untuk menyadari pentingnya pendidikan. Diana dan para guru memanfaatkan teknologi dengan mengupdate cara belajar melalui Youtube yang baru dapat diakses tahun lalu setelah jaringan internet tersedia.
Pendidikan merupakan pilar penting
dalam kehidupan sebagai investasi dalam menghadapi tantangan masa depan.
Pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh menjadi bekal anak-anak dalam
melihat peluang, memecahkan permasalahan, dan inovasi yang mendukung negara
untuk lebih maju dan sejahtera. Kehadiran Diana dan dua rekannya, anak-anak di
kampung tersebut mulai bisa membaca dan menulis dan banyak yang berhasil
melanjut Pendidikan ke jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Siswa SD Atti dan Diana |
Diana memiliki keyakinan bahwa
dengan niat tulus dalam melakukan pengajaran akan membawa berkah walaupun
banyak sekali yang mempertanyakan kepada beliau mengapa harus bertahan. Diana
Christina Dacosta Ati bersyukur mendapatkan pengalaman yang luar biasa ketika dibandingkan
dengan kehidupan sebelumnya dalam memperjuangkan pendidikan di pedalaman Papua.
Diana Christina Dacosta Ati memiliki harapan untuk Pendidikan di Indonesia
khususnya pedalaman Papua untuk terus maju membawa perubahan yang lebih baik. Akses
Pendidikan yang merata, kualitas pengajaran dan kurikulum yang relevan,
pengembangan guru yang professional dan berdedikasi, pemanfaatan teknologi
dalam pendidikan, partisipasi masyarakat dan sektor swasta, pembentukan
karakter dan moral generasi muda dengan komitmen bersama dalam mengembangkan
pendidikan yang lebih baik, Indonesia dapat menghasilkan generasi yang mampu
menghadapi tantangan global, sekaligus menjaga identitas budaya dan nilai-nilai
luhur bangsa.
SATU Indonesia Awards |
Diana Christina Dacosta Ati adalah sosok inspiratif generasi muda dengan karya produktif dalam dunia pendidikan secara tulus, semagat, dan inovatif membuat perubahan positif bagi masyarakat sekitarnya. Atas pengabdiannya pada dunia pendidikan, Diana Cristiana mendapatkan apresiasi Semangat Astra Terpadu untuk (SATU) Indonesia Awards 2023.
SATU Indonesia Awards adalah
Apresiasi Astra bagi Anak Bangsa yang telah berkontribusi untuk mendukung
terciptanya kehidupan berkelanjutan melalui bidang Kesehatan, Pendidikan,
Lingkungan, Kewirausahaan dan Teknologi.
Mari menjadi anak muda yang berani mengambil setiap kesempatan demi kehidupan yang berkelanjutan. Kamu bisa mendaftarkan melalui website ASTRA SATU Indonesia Awards